Pengolahan air dilakukan untuk mengurangi konsentrasi zat seperti kandungan Fe, CO2 agresif, bakteri yang tinggi
Kandungan Fe diturunkan s.d  0,1 mg.liter (Fe yg tinggi dioksidasi & mengendap)
Langkah pengolahan
Diturunkan dgn sistem aerasi (pemberian udara) --> air diberi kontak dgn udaradimasukkan udara kemudian dilanjutkan dgn proses sedimentasi --> kadang dilanjutkan  dgn proses filtrasipenyaringan.
-    Kandungan CO2 diturunkan s.d 10 mg/liter; CO2 agresif diturunkan dgn sistem aerasi,kemudian dilanjutkan dgn pembubuhan kapur.
-    Kandungan Bakteri
Langkah Pengolahan
a.    Diturunkan dgn sistem desinfektan (Pengolahan dgn pemberian kaporitklorinasi
b.    Air diberi kontak dgn ozon unit kecil
c.    Dengan memasak
Adapun pengolahan secara lengkapnya adalah sebagai berikut

Proses Koagulasi flokulasi -->sedimentasi --> filtrasi --> klorinasi
Penjelasan tahapan Prosesnya
1.    Koagulan zat kimia aluminium sulfat (Al2(SO4)3 atau biasa disebut tawas, berfungsi mengikat zat koloidal (zat halus & tdk dapat mengendap) menjadi gumpalan dilakukan proses pengadukan cepat untuk mencampur zat kimia dengan koloidal (1 menit).
2.    Flokulasi air diaduk dengan lambat & membentuk gumpalan (flok) selama 10 menit
3.    Gumpalan dibawa ke bak pengendap untuk dilakukan sedimentasi selama 2 jam
4.    Flok mengendap kebawah dan air yang sudah agak jernih mengalir ke unit filtrasi
5.    Gumpalan yang masih terikut disaring, keluar dari filter ini air sudah jernih
6.    Chlorinasidesinfeksi utk menghilangkan bakteri pada air yang sudah jernih
7.    Air jernih dan bersih ditampung di bak penampung
8.    Air didistribusikan ke konsumen --> langsung ke daerah distribusi atau melalui transmisi
Dari langkah pengolahan yang demikian kita bagi sesuai karakter pengolahannya
a.    Pengolahan Fisik
1.    Koagulasi dilanjutkan sedimentasi Air + zat koagulan (tawas Al2(SO4)3 flok2 (partikel koloidal berat dan besar) --> pengendapan (sedimentasi) --> air jernih(warna dihilangkan)
2.    Filtrasi (penyaringan) melarutkan air pada saringan (lapisan dasar kerikil ± 15 cm; pasir ± 60 cm). Filter rate = 2,4 m3m2hari
Tujuan dari pengolahan fisik ini adalah untuk menghilangkan rasa dan bau dengan metode aerasi (dikontakan dengan udara) dan activated carbon (karbon aktif) dibuat dari serbuk gergaji yang dipanaskan dan dioksidasi didalam tempat yang tertutup
b.    Pengolahan Kimia
1.    Proses Pelunakan menurunkan kesadahan(hardness) dengan
- pemanasan
- proses kapur soda
- metode zeolith
  2.  Menurunkan FeMn
       a. FeMn diturunkan kadarnya pada air dengna cara aerasi berganda (multiple aeration) dengan media arang dan pasir aktif diendapkan
       b. FeMn diturnkan kadarnya pada air dengan cara metode zeolith (dimasukkan pada tabung yang mengandung Na zeolith air jernih
3. Mengatur pH proses stabilisasi
    a. Recarbonisasipenambahan asam bila pH air basa 7; pH netral air adalah 6,5-8
    b. Penambahan kapur (Ca(OH)2 bila air itu asam yaitu pH  7
4. Menghilangkan CO2 agresif & gas2 terlarut
    a. Aerasi air disimpan pada bidang yang luas,cascade,spray aerator
    b. penambahan kapur tohor CaO
    c. Melalukan air pada lapisan marmer (CaCO3)
     c. Pengolahan Bakteriologi (proses Desinfeksi) untuk mematikan bakteri yang berbahaya dalam air
Zat kimia yang digunakan chlor, kapur, sinar ultra Violet,dll
Chlor paling umum digunakan karena harganya yg relatif murah, mudah, dan hasil yg baik
    d. Pengolahan air berdasarkan sumbernya
a.  Air Hujan menaikkan kesadahan dengan penambahan garam, menghilangkan CO2 melalukan air pada media marmer, menyaring bakteri --> dilakukan dengan saringan pasir atau dipanaskan
      syarat bak rapat air, ada unit penyaring, ada ventilasi, pipa penguras, ada manhole, bebas dari pengotoran, sinar matahari tidak masuk
b. Air Tanah mata air (dilakukan kolektif) sumber air diolah --> dialirkan -->konsumen

Kronologis sistem penyediaan air minum masyarakat sebagai berikut
 Badan air (sungai) intake (bangunan pengambil air dari sungai) alat ukur -->resetting basin  k pembubuh (+zat koagulan) flash mix --> slow mix -->bakngendap flok --> rapid sand filter --> bak pembubuh (+zat desinfektan) --> reservoir